autocure.org – Banjir besar melanda kawasan Legian dan Seminyak, Bali, pada Minggu (22 Desember 2024) pagi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Sabtu malam. Banjir yang mencapai ketinggian pinggang orang dewasa ini memaksa ratusan turis dan warga setempat dievakuasi menggunakan perahu karet.
Banjir terparah terjadi di kawasan Dewi Sri, Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Badung. Pantauan detikBali menunjukkan bahwa ketinggian air di beberapa titik mencapai pinggang orang dewasa, sementara di beberapa titik lainnya setinggi lutut orang dewasa. Banjir terjadi di beberapa jalan utama seperti Jalan Kresna, Jalan Pandawa, Jalan Dewi Ratih, dan sekitar Jalan Dewi Sri.
Tim SAR gabungan, termasuk Linmas Legian dan Seminyak, Balawista Badung, serta PUPR, mengerahkan perahu karet untuk mengevakuasi turis dan warga yang terjebak banjir. Sejumlah wisatawan asing (WNA) dievakuasi dari tempat mereka menginap, termasuk banyak anak-anak dan perempuan yang harus diangkut dari lokasi.
“Ya segini (menunjuk perut). Sudah bingung dari pagi bangun tidur air sudah masuk,” tutur Imam, salah satu tamu vila asal Makassar.
Banjir ini tidak hanya merendam jalan-jalan utama tetapi juga masuk ke dalam vila dan rumah penduduk. Ratusan vila dan rumah penduduk di kawasan Dewi Sri dan sekitarnya terendam banjir. Kendaraan-kendaraan milik warga juga terendam, dan kondisi ini sudah beberapa kali terjadi di kawasan tersebut.
“Kami terpaksa dievakuasi karena air sudah masuk ke kamar-kamar vila. Tidak ada pilihan lain selain menggunakan perahu karet untuk keluar dari lokasi,” ujar seorang turis asal Australia.
Dinas PUPR Badung terlihat membantu menyedot genangan agar banjir lebih cepat terkuras. Petugas menggunakan lima pompa portabel dan membuang air genangan itu kembali ke sungai. Selain itu, BPBD Badung menyiapkan empat perahu karet untuk melakukan evakuasi warga dan wisatawan asing yang ada di kawasan tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung, Ketut Murdika, mengatakan evakuasi warga dan wisatawan masih berlangsung. “Evakuasi satu per satu kami lakukan. Memang banjir menggenang kawasan Seminyak dan Legian,” ucap Murdika.
Banjir ini mengganggu aktivitas wisatawan yang sedang berlibur jelang Natal dan Tahun Baru. Banyak wisatawan yang terpaksa meninggalkan hotel judi bola mereka dan mencari tempat yang lebih aman. “Kami tidak bisa membawa barang-barang kami karena air sudah terlalu tinggi. Untung ada tim SAR yang membantu kami keluar dari hotel,” ujar seorang wisatawan asal Prancis.
Banjir besar di Legian dan Seminyak, Bali, telah menimbulkan dampak signifikan bagi warga dan wisatawan. Upaya evakuasi menggunakan perahu karet oleh tim SAR gabungan berhasil menyelamatkan ratusan orang dari kondisi yang berbahaya. Meskipun demikian, insiden ini mengingatkan pentingnya peningkatan infrastruktur dan sistem drainase untuk mencegah bencana serupa di masa depan.